Soal
1. Ditinjau dari pihak penerima gagasan baik perorangan atau kelompok yang menjadi sasaran yang akan dikenai perubahan, proses inovasi terdiri atas lima tahap yaitu tahap kesadaran, tahap perhatian, tahap penilaian, tahap percobaan, dan tahap penerimaan jelaskan tahap-tahap tersebut dan beri contoh dalam sistem pendidikan !
2. Apa yang dimaksud dengan aspek yuridis ? dan bagaimana pembaharuannya dalam inovasi pendidikan ?
3. Apa saja yang termasuk jenis-jenis inovasi pendidikan dan jelaskan !
4. Bidang dan tujuan pendidik berdasarkan tujuan untuk kapasitas pribadi, tujuan sosial, tujuan ekonomis, tujuan pendidikan menurut tingkat dan jenis pengajaran, cara dan sarana untuk merumuskan tujuan pendidikan. Beri contoh masing-masing bidang pendidikan !
5. Inovasi pendidikan sekarang mengelompokkan peserta didik yang pintar ke kelas unggul bagaimana dampak negatif dan pasif bila hal ini terus berlanjut ?
6. Jelaskan bidang peserta didik atau pelajar menurut umur, kelompok belajar, kemampuan/sifat ajar, tingkat kelas atau jenjang sekolah ?
Jawaban
1. a). Tahap kesadaran (awareness), dimana seseorang atau kelompok yang menjadi sasaran inovasi mulai menyadari dan mengetahui adanya gagasan pembaharuan, meski informasi tentang ide baru itu masih kurang lengkap, namun sudah mulai menangkap beberapa pengertian tentang bagaimana inovasi itu dapat berfungsi.
b). Tahap perhatian (interest), dimana seseorang atau kelompok yang menjadi sasaran mulai menaruh minat menyukai atau tidak terhadap gagasan pembaharuan, dan mulai berusaha mencari informasi yang lebih lengkap tenteng ide pembaharuan tersebut.
c). Tahap penilaian (evaluation), dimana seseorang atau kelompok yang dikenai sasaran inovasi mulai mengadakan penilaian terhadap gagasan baru itu kemudian dibandingkan dihubungkan dengan keadaan situasi diri dan kelompoknya baik pada saat ini atau keadaan dan situasi masa yang akan datang, pada tahap ini pun mulai mempertimbangkan untuk mencobanya atau tidak.
d). Tahap percobaan (trial), diman seseorang atau kelompok yang menjadi sasaran inovasi mulai berusaha mencoba menerapkan penggunaan inovasi pada skala yang kecil untuk menetapkan manfaatnya baik bagi diri maupun bagi kelompoknya.
e). Tahap penerimaan (adoption), dimana seseorang atau kelompok yang menjadi sasaran inovasi mulai menggunakan ide pembaharuan secara tetap dalam skala yang lebih luas.
2. Aspek yuridis adalah:aspek yang memacu pada Undang Undand Dasar 1945 terkandung makna bahwa dasar negara kita adalah pancasila
Pembaharuan dalam inovasi pendidikan:
Pembaharuan dalam nilai atau wawasan pendidikan dalam inovasi ini menuntut adanya yang mendasar tentang orientasi ,wawasan ,asas dan fisolofi,cita cita kebijaksanaan yang sudah tidak cocok lagi dengan tuntunan pembangunan politik ,ekonomi,sosial dan kebudayaan yang berkembag contoh:adanya perubahan terhadap tuntunan dan wawasan baperaturan dan perundang undang yg sudah tidak sesuai lagi dengan tuntunan dan wawasan baru di era informasi ,globalisasi dan era globalisasi.
Pembaharuan dalam jenis operasi tata laksana pengelolahan yang terdiri atas serangkain tata laksana pengelolahan mulai dari penelitian dan pengembangan ,perencanaan,pelaksanaan,pengendalian,penilaian dan pengawasan.
Pembahauan dalam jenis tugas dan fungsi perubahan yang terjadi dalam penilain dan wawasan akan membawa konsekuensi perubahan pula pada fungsi dan tugas lembaga dan orang orang yang ada di dalam nya termasuk para pejabat dan petugas lembaga pendidikan itu baik guru maupun tenaga admistrasi.m pengajaran .
Pembharuan dalam jenis keahlian atau kemampuan kemampuan khusus yang dituntut dari para petugas tata laksana atau guru karna adanya perubahan dalam siste
3. a). Inovasi dalam jenis hubungan antar orang (personal relationship), misalnya pembaharuan dalam peranan guru, perubahan dalam tatalaksana baru, yang harus berdasarkan pengambilan keputusan pada informasi dan bukan pada selera perorangan atau pemimpin.
b). Inovasi dalam jenis softwere (piranti lunak), misalnya perubahan atau pembaharuan mengenai tujuan dan struktur kurikulum, berbagai model sistem penyampaian (delivery system), dan cara-cara penilaian kurikulum dan pendidikan.
c). Inovasi dalam jenis hardwere (piranti keras), misalnya perubahan dan bentuk ruang kelas dalam reangka memenuhi tuntutan baru karena terjadi pembaharuan dalam hubungan antar orang, atau karena terjadi perubahan peranan guru dan adanya perubahan dalam sistem penyampaian atau metode mengajar, adanya sistem komputerisasi, proyektor, mesin pengajaran, adanya laboratorium dan sebagainya.
4. Tujuan untuk kapasitas pribadi misalnya intelektual, moral, emosional, keterampilan, fisik dan sebagainya.
Tujuan sosial misalnya tujuan sosial untuk integrasi nasional, tujuan pendidikan untuk mencapai tujuan sosial demi individu.
Tujuan ekonomis misalnya tujuan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi dan kesejahteraan.
Tujuan pendidikan menurut tingkat dan jenis pengajaran
Cara dan sarana untuk merumuskan tujuan pendidikan
5. Peserta didik yg pintar ke kelas unggul dan yg bodoh ke kelas menengah ke bawah> Dampak positifnya:akan menjadi penigkatanat yang menimbulkan beberapa faktor agar bisa mendorng siswa menjadi lebih baik atau pintar. Dampak negatif: menjadi daya saing antara siswa satu dengan siswa yang lain dan anak yang kemampuan nya menengah kebawah atau bodoh tidak bisa membaur dengan yang pintar sehingga menimbulkan siswa pintar mankin pintar dan yang bodoh tidak berkembang karna kurang nya motivasi atau daya saing .
6. Peserta didik atau pelajar menurut umur ,kelompok belajar ,kemampuanan ,tingkat kelas atau jenjang sekolah ?Pengelompokan peserta didik atau pelajar menurut berbagai latar belakang dari unur 3-6 tahun Taman Kanak(TK) ,6-12 pendidikan dasar(SD),13-15 pendidikan menegah pertama(SMP),16-18 pendidikan menegah atas (SMA) selanjut nya pendidikan tinggi dan pendidikan guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar